Perusahaan Metaverse Terbesar, Berikut Daftarnya

Metaverse dipercaya akan memberikan ruang digital dengan jangkauan yang lebih luas. Tak heran, perusahaan metaverse tengah menjadi tren dan banyak digandrungi oleh masyarakat.

Apa Saja Daftar Terbesarnya?

Interaksi tanpa batas selain teks, emoticon, video dan meme, membuat perusahaan tidak ragu dalam merogoh kantong lebih dalam untuk menciptakan metaverse. Berikut daftar perusahaan metaverse terbesar yang mungkin belum Anda ketahui adalah:

  1. Apple

Meskipun tidak secara terang-terangan dalam melakukan aktivitas metaverse, Apple memberikan petunjuk terkait langkah masa depan dengan memanfaatkan teknologi AR/VR. Apalagi Apple telah melakukan akuisisi yang cukup menarik dengan memproduksi lensa kacamata AR dan pengembangan web2 dengan perusahaan AR Vrvana dan Akonia Holographics.

  1. Google

Google telah berhasil mengembangkan perusahaan metaverse dengan menciptakan produk Google Glass. Selain itu, melalui Project Starline Google berhasil mengembangkan teknologi AR dan VR pada tahun 2021.

Teknologi AR dan VR yang dihadirkan oleh Google cukup realistis, akurat dan berperforma. Tak hanya bersaing mengembangkan perangkat keras, Google juga tengah menjajaki peluang web3 dengan coinbase melalui kemitraan.

Dalam sebuah startup, titanweb membangun project starline yang memungkinkan pengguna terhubung dan saling bersosialisasi. Melalui teknologi eksperimentalnya, pengguna dapat berinteraksi dan komunikasi melalui model 3D di metaverse.

  1. Facebook

Melalui perubahan nama Facebook menjadi meta tentu membuktikan bahwa perusahaan ini bersiap untuk menjadi investor metaverse. Versi awal yang dikenalkan oleh Facebook adalah Horizon World.

Selain itu, Facebook juga mengembangkan berbagai teknologi yang dapat menunjang metaverse yaitu Horizon Marketplace, Project Cambria dan VR messaging.

  1. Microsoft

Mengawali langkah metaverse dengan memperkenalkan mesh for teams, yaitu perangkat yang digunakan untuk rapat, presentasi dan juga berkomunikasi melalui avatar tanpa bertemu secara langsung.

Microsoft termasuk perusahaan yang menginvestasikan sejumlah dana besar untuk berkembang menjadi perusahaan metaverse. Melalui langkahnya ini, Microsoft mampu mengembangkan produk futuristik guna menciptakan metaverse lebih yang lebih baik.

Microsoft juga berencana dalam membangun platform dengan sistem tampilan yang realistis campuran.

  1. Binance

Binance berkomitmen dalam memegang sistem transaksi finansial pada metaverse salah satunya adalah Binance NFT marketplace. Sistem transaksi finansial ini digunakan untuk memperdagangkan aset NFT dari berbagai blockchain. Selain itu, binance juga berkomitmen dalam memberikan keamanan yang baik bagi seluruh pelanggan metaverse.

  1. Tencent

Dalam mendukung perkembangan metaverse, Tencent memiliki platform Tencent QQ dan Wechat. Dari masing-masing platform ini menawarkan produk yang berbeda seperti pada Tencent QQ menyediakan layanan voice chat, musik, film dan e-commerce. Sedangkan pada Wechat memiliki sistem pembayaran digital melalui mobile.

Sebagai perusahaan teknologi dan hiburan, Tencent mampu menjelajahi dunia metaverse dengan mengembangkan extended reality (XR). Penawaran dari Tencent ini digunakan untuk menyertakan produk perangkat keras dan perangkat lunak.

  1. Epic Games

Epic Games tengah bersiap dalam membangun perusahaan berbasis metaverse. Hal ini dibuktikan dengan mengumumkan pada publik terkait sumbangan 1 miliar dollar AS atau setara 14,3 trilliun dalam membangun metaverse.

Bahkan, melalui konten AR, VR dan 3D yang dikembangkan agar semakin mudah diakses, perusahaan ini telah mengusung tema metaverse yang akan digunakannya yaitu Fortnite yang mana saat ini telah terdaftar 350 juta pemain dan akan bertambah.

Itulah ketujuh perusahaan metaverse terbesar di dunia. Kemudahan akses melalui jaringan internet memberikan kesempatan bagi pelanggan dalam menikmati produk digital sekaligus fisiknya.