Kenali Rumus VLOOKUP Beserta Contohnya

Belajar Excel dalam sistem komputer, tidak akan terlepas dengan istilah VLOOKUP. Salah satu rumus Excel yang sering digunakan untuk mencari data dalam sebuah tabel vertikal. Artikel kali ini membahas mengenai rumus vlookup beserta contohnya.

Apa Fungsi Rumus VLOOKUP?

Rumus VLOOKUP pada dasarnya rumus yang digunakan dalam sistem Excel untuk menemukan berbagai hal yang terdapat pada tabel dan rentang baris tertentu. Perlu menjadi catatan, dalam penggunaan rumus VLOOKUP, kolom penyimpanan harus berada di sebelah kiri.

Secara umum, dalam penggunaan rumus VLOOKUP untuk membangun sintaks dibagi menjadi 4 potongan informasi. Potongan informasi tersebut adalah:

  1. Nilai pencarian yaitu nilai yang akan Anda cari.
  2. Rentang tempat pencarian nilai yang diinginkan. Pastikan rumus pencarian harus berada pada kolom pertama direntang pencarian.
  3. Nomor kolom pada rentang baris pencarian berisi nilai kembali.
  4. Anda juga dapat menentukan rentang mendekati dengan nilai pencarian melalui ‘TRUE’ dan yang berbeda dengan nilai pencarian ‘FALSE’.

Sebelum membahas rumus VLOOKUP beserta contohnya, berikut fungsi rumus yang perlu diketahui adalah:

VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index,_num, [range_lookup])

Keterangan:

  • Lookup value : Nilai yang akan dicari, tentukan cell yang akan dimasukkan nilai pencarian.
  • Table array : Mencakup kolom pencarian, contohnya apabila pencarian data pada tabel B5:D10 maka nilai pencarian harus berada pada tabel B.
  • Col index num : Data yang dicari, dihitung dari sebelah kiri kolon pencarian.
  • Range lookup : Nilai logika yang akan menentukan hasil pencarian menunjukkan hasil yang sama persis atau mendekati.

Berikut langkah dalam menggunakan rumus VLOOKUP dalam pencarian data adalah:

  • Pilih cell pada Excel.
  • ketik =VLOOKUP.
  • Klik dua kali pada perintah VLOOKUP.
  • Tentukan cell untuk tempat nilai pencarian.
  • Ketik koma (,) lalu tandai rentang tabel.
  • Ketik koma (.) lalu ketik nomor kolom yang dihitung dari sebelah kiri.
  • Tekan enter.

Implementasi Rumus VLOOKUP

Apabila tidak terbiasa menggunakan rumus VLOOKUP ini tentu akan terasa sulit. Namun, rumus ini dapat diimplementasikan dalam berbagai tujuan. Berikut implementasi dari rumus VLOOKUP adalah:

  1. Mencari Nilai Perkiraan

Mencari nilai perkiraan pada rumus Vlookup akan digambarkan menggunakan argumen TRUE dan False. Argumen yang mendekati dengan nilai pencarian maka akan menunjukkan nilai TRUE sedangkan FALSE akan menunjukkan argumen tidak sesuai atau error.

  1. Mencari Nilai yang Paling Cocok

Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai yang paling cocok dari tabel dengan menggunakan unique identification. Contohnya, seorang pelanggan akan membayar pesanan belanja dengan nomor antrean 7. Mengingat terlalu banyak pengujung, akan memakan waktu jika mencarinya satu per satu. Untuk itu melalui rumus VLOOKUP maka Anda akan memperoleh angka yang harus dibayarkan oleh pelanggan tersebut.

  1. Mencari Data Pertama Paling Match

Apabila tabel data yang Anda miliki termasuk data duplikat, maka rumus VLOOKUP akan membantu Anda dalam menemukan data yang paling match dengan mengambil data paling pertama atau atas.

  1. Mengganti Hasil Nilai N/A dengan Nilai Lain

Apabila dalam sebuah tabel data tidak terdapat data yang dicari maka pada saat dienter rumus VLOOKUP akan muncul N/A. Hasil ini tentu cukup mengganggu. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena melalui rumus VLOOKUP maka Anda dapat mengubah N/A menjadi Not Found.

Memahami rumus VLOOKUP beserta contohnya akan mempermudah Anda terjun secara langsung di dunia pekerjaan. Skill ini dapat Anda peroleh dengan mengikuti kursus pada ahlinya.